RIAU24.COM - Christopher Nolan enggan memakai CGI pada film Oppenheimer dan membuat banyak orang bertanya-tanya dengan bagaimana cara ia membuat adegan epik berupa ledakaan bom atom pada film yang dibintangi Cillian Murphy tersebut. 

Dalam wawancaranya bersama Bariety, sinematografer Hoyte van Hoytema menjelaskan cara mereka membuat momen Trinity Test tersebut dengan trik kamera dan praktikal. 

"Tentunya kami rak akan membuat ledaakn dengan ukuran sesungguhnya jadi kami membuat desikit trik," tuturnya. 

Sekuens berdurasi sepuluh menit itu menggambarkan adegan kesuksesan ledakan bom atom setelah beberapa kali percobaan.

Meski tanpa CGI, mereka turut mengajak special effect supervisor bernama Scott Fisher dan juga Andrew Jackson yang merupakan visual effect supervisor agar adegan itu terlihat nyata.

"Kami membuat percobaan sains. Kami membuat akuarium besar yang sangat kuat. Kami pun menaruh partikel perak di dalamnya, kita juga menaruh balon metalik yang menyala dari dalam. Kami memiliki benda-benda yang dibanting dan menabrak satu sama lain seperti bola ping-pong, atau benda-benda yang berputar (di dalamnya)."

"Kami juga memakai rana dengan kecepatan panjang dan pendek, wide negative color, negative overexposure dan underexposure. Itu seperti taman bermain raksasa bagi kita semua," kenangnya.

Namun Hoytema tak memberikan penjelasan lebih detail dari pengambilan adegan tersebut dan membiarkannya itu tetap menjadi misteri bagaimana selanjutnya yang terjadi di lokasi syuting.

Seperti halnya kejadian aslinya, Trinity Test di Oppenheimer merupakan hasil kolaboratif dari banyak orang yang memiliki dasar ilmu tak hanya dibidang sinematografi saja tapi juga sains.

Lalu apa sebenarnya alasan mereka tak memakai CGI yang tentunya lebih mempermudah pengerjaan adegan tersebut?

Ternyata hal itu dilakukan karena Christopher Nolan tak mau resolusi dari kamera IMAX yang diambilnya itu berkurang.

"Kami bersusah payah dengan luasnya resolusi yang dihasilkan oleh IMAX. Tapi ketika kau ingin memakai VFX (visual efek) maka kau harus melakukan scan dan jika kau melakukannya (scan roll film) maka ia akan kehilangan setengah dari resolusinya," paparnya.

(***)