19.000 Warga dan Turis Dievakuasi akibat Kebakaran di Pulau Rhodes Yunani
RIAU24.COM - Kebakaran besar terjadi di Pulau Rhodes, Yunani, selama lima hari terakhir hingga membuat pemerintah mengevakuasi ribuan orang di empat lokasi, termasuk dua resor tepi laut.
Dilansir dari Stuff.co.nz, kepolisian setempat mengatakan bahwa 16.000 orang telah dievakuasi melalui darat, dan 3.000 melalui laut dari 12 desa dan beberapa hotel tanpa adanya korban jiwa.
Enam orang sempat dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, namun kemudian diperbolehkan keluar.
Seluruh pengunjung yang dievakuasi dari hotel dan rumah sewaan disebut mewakili kurang dari 10 persen total akomodasi wisata di pulau itu.
Mereka dievakuasi tanpa ada insiden dengan bantuan tiga kapal penjaga pantai, sekoci tentara, kapal tiup pasukan khusus, dan 30 perahu layar pribadi.
Perusahaan pelayaran penumpang swasta Blue Star disebut telah menawarkan salah satu kapalnya untuk menampung beberapa pengungsi.
"Evakuasi dilakukan secara hati-hati kepada semua yang perlu diungsikan dari daerah bencana," kata Aropios.
Kebakaran hutan ini semula terjadi secara terbatas di pegunungan di pusat pulau tersebut. Namun angin, suhu tinggi, dan kondisi kering membuat kebakaran menyebar.
Penyebaran kebakaran hutan dan lahan ini menuju sisi timur pulau yang memiliki sejumlah pantai dan resor.
Bahkan media setempat menyebut kebakaran telah melanda tiga hotel yang seluruh tamunya sudah dievakuasi.
Artopios mengatakan warga dari empat lokasi sudah dikirim SMS pemberitahuan untuk evakuasi.
Tujuan evakuasi ada dua lokasi di timur laut, dan dua lokasi di barat daya.
Pada dua lokasi penampungan pertama, disebut Artopios, sudah tak ada kebakaran yang terjadi.
Ia menyebut lebih dari 200 petugas pemadam dan 40 mesin pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi titik api, dan dibantu tiga pesawat dan lima helikopter.
Pasukan pemadam itu sudah termasuk 31 petugas dari Slovakia yang dilengkapi dengan lima mesin pemadam kebakaran.
Artopios mengatakan kobaran api di Rhodes itu hanya satu dari yang paling berbahaya dari beberapa yang aktif di seluruh Yunani.
Kebakaran di barat laut Athena dan dekat Sparta disebut mereda meskipun suhu yang ditetapkan mencapai 45 derajat celcius dan kelembaban di bawah 15 persen.
Dengan situasi tersebut, status bahaya belum bisa dibilang berakhir dan peluang lebih banyak kebakaran hutan mungkin saja terjadi.
Departemen pemadam kebakaran telah menetapkan hampir seluruh bagian timur daratan Yunani, ditambah Pulau Evia dan Rhodes, masuk kategori 5 atau berisiko tertinggi kebakaran. Sementara sisanya ditetapkan sebagai kategori 4 atau berisiko tinggi.
(***)