RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan uang banyak untuk perbaikan Jalan yang menghubungkan Surakarta-Gemolong-Purwodadi. 

Jokowi ingin jalan tersebut tetap mulus hingga 10 tahun mendatang.

"Kalau konstruksinya seperti ini, memang dua kali lebih mahal. Tapi, saya kira pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 23 Juli 2023.

Menurut Jokowi, jalan yang menghubungkan Surakarta-Purwodadi selalu rusak. Bahkan umurnya hanya dua tahun. Artinya dua tahun sekali kembali rusak. 

Jokowi tahu persis karena setiap hari lewat sejak kecil.

"Memang saya dari kecil, saya kan tiap hari, tiap hari saya lewat jalan sini, enggak pernah beres," sesal Jokowi.

Namun Jokowi menegaskan pihaknya rela merogoh kocek lebih dalam agar jalan tersebut tidak perlu perbaikan dalam waktu dekat. Jokowi mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan jangka panjang.

"Kita berhitung jangka panjang. Mungkin dalam jangka pendek mahal, tapi dihitung jangka panjang, lebih murah," ujarnya.

zxc2  

"Ini yang sedang kita kerjakan, semoga dengan konstruksi yang kita lakukan ini, jalan Solo-Purwodadi akan baik selamanya," sambungnya.

Jokowi menekankan pemerintah fokus pada perbaikan jalan rusak baik jalan provinsi, jalan kabupaten dan jalan kota di seluruh tanah air. 

Negara menganggarkan Rp7 triliun untuk perbaikan jalan tahap pertama dan jumlah yang sama untuk tahap kedua. 

"Tahun ini, Jawa Tengah saya lihat pemantapan jalan provinsinya bagus. Saya bandingkan di Sumatra kemarin rata-rata 60 persen. Di sini tadi saya dapat laporan dari PUPR mencapai 80 persen," jelasnya.

(***)