Menu

Rusia Meluncurkan Gelombang Serangan Lainnya di Pelabuhan Laut Hitam Odesa

Amastya 23 Jul 2023, 13:54
Katedral Transfigurasi rusak akibat serangan rudal di Odesa pada 23 Juli 2023 /AFP
Katedral Transfigurasi rusak akibat serangan rudal di Odesa pada 23 Juli 2023 /AFP

RIAU24.COM - Setidaknya satu orang kehilangan nyawanya dan lebih dari 18 lainnya menderita luka-luka, termasuk empat anak ketika infrastruktur perumahan dan agama mengalami kerusakan dalam serangan yang dilakukan oleh Rusia di kota pelabuhan Ukraina selatan Odesa, memberi tahu gubernur wilayah itu pada hari Minggu (23 Juli).

"Odesa, serangan malam monster lainnya. Sayangnya, kami memiliki satu warga sipil yang tewas akibat serangan teroris malam hari oleh Rusia di Odesa," kata Oleg Kiper di Telegram.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa ada 18 korban, termasuk empat anak-anak, dalam serangan yang diluncurkan oleh Rusia pada pukul 3:00 pagi waktu setempat.

"Empat belas orang dirawat di rumah sakit kota, tiga di antaranya adalah anak-anak," katanya.

Dia menambahkan bahwa serangan itu juga menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil, bangunan tempat tinggal dan lembaga keagamaan.

Seruan berulang Ukraina untuk lebih banyak sistem pertahanan

Kepala kantor kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengulangi seruan Kyiv untuk lebih banyak sistem pertahanan dan rudal setelah serangan terhadap Odesa.

"Musuh harus kehilangan kemampuan untuk menyerang warga sipil dan infrastruktur. Lebih banyak sistem pertahanan rudal, serta ATACMS ini akan membantu Ukraina," katanya di Telegram saat berbicara tentang rudal taktis jarak jauh yang Kyiv telah meminta Washington untuk memasoknya.

Sejak awal invasi, Odesa telah dibom beberapa kali dan pusat bersejarah kota itu ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia dalam Bahaya oleh Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Januari.

Rusia pound Odesa

Odeas, bersama dengan fasilitas ekspor makanan Ukraina lainnya, telah digempur oleh Rusia hampir setiap hari selama seminggu terakhir setelah penarikan Moskow dari kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB, yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina yang aman.

Pada aplikasi perpesanan Telegramnya, Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa rudal Onyx presisi tinggi bersama dengan rudal jelajah Kalibr laut-ke-pantai telah diluncurkan oleh Rusia di Odesa setelah tengah malam pada hari Minggu.

Dilaporkan oleh kantor berita RBC-Ukraina bahwa gereja Ortodoks terbesar di kota itu, yaitu Katedral Spaso-Preobrazhenskyi yang ditahbiskan pada tahun 1809 telah mengalami kerusakan parah dalam serangan itu.

(***)