Moskow Salahkan Barat dan Kyiv Atas Kematian Jurnalis Rusia di Ukraina
Selanjutnya, tiga wartawan yang terluka dikatakan stabil di rumah sakit setelah serangan itu.
Kementerian Rusia mengatakan, “wartawan yang diserang berada di tengah-tengah mengumpulkan bahan untuk laporan tentang pemboman oleh militan rezim Kyiv terhadap permukiman di wilayah Zaporizhzhia menggunakan munisi tandan yang dilarang di banyak negara di seluruh dunia."
Moskow marah atas serangan terhadap wartawan Rusia
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova menyebut serangan itu teror kriminal oleh Ukraina dan mengklaim bahwa serangan itu tampaknya disengaja tetapi tidak memberikan bukti untuk klaimnya.
Dia menambahkan, "Mereka yang bertanggung jawab atas pembalasan brutal terhadap seorang jurnalis Rusia pasti akan menderita hukuman yang layak. Seluruh ukuran tanggung jawab akan dibagi oleh mereka yang memasok munisi tandan ke anak didik Kyiv mereka."
Sementara itu, Wakil Ketua majelis tinggi parlemen Rusia, Konstantin Kosachyov menyebut penggunaan munisi tandan tidak manusiawi dan menyalahkan Amerika Serikat dan Ukraina.