RIAU24.COM - Yunani pada Sabtu (22 Juli) menghadapi akhir pekan Juli terpanas dalam 50 tahun, dan suhu diperkirakan akan melampaui 40 derajat Celcius.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita AFP, kementerian telah menyarankan orang untuk bekerja dari rumah (WFH) jika memungkinkan dan tidak melangkah keluar rumah secara tidak perlu.

Panagiotis Giannopoulos, seorang ahli meteorologi dengan penyiar negara ERT, mengatakan bahwa suhu di Athena akan berada di atas 40 derajat Celcius selama enam hingga tujuh hari, hingga akhir Juli.

Laporan itu mengatakan bahwa di pulau tengah Evia, seorang pria berusia 46 tahun meninggal karena sengatan panas.

Rumah Sakit Chalkida mengatakan bahwa penyebab kematian tampaknya adalah kegagalan kardio-pernapasan setelah terpapar suhu tinggi.

Sebelumnya, lembaga meteorologi nasional EMY melaporkan suhu 41 derajat Celcius di Attica dan suhu di Thessalia bisa naik hingga 44 derajat Celcius.

79 kebakaran hutan dilaporkan di seluruh Yunani

Pihak berwenang mengatakan pada hari Sabtu bahwa petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan 79 kebakaran hutan di seluruh Yunani.

Vassilios Vathrakoyannis, juru bicara dari departemen pemadam kebakaran, mengatakan bahwa Yunani akan berada dalam keadaan siaga sepanjang akhir pekan.

Pada hari Jumat, Turki mengatakan akan mengirim dua pesawat pemadam kebakaran ke Yunani.

Sementara itu, kementerian kebudayaan mengatakan bahwa atraksi arsitektur termasuk Situs Warisan Dunia Athena Acropolis akan ditutup selama bagian terpanas hari itu hingga Minggu.

Gelombang panas meluas di AS selatan

Gelombang panas yang memecahkan rekor yang membentang di seluruh Amerika Serikat bagian selatan diperkirakan akan meluas dalam beberapa hari mendatang.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan bahwa di seluruh AS Selatan, sekitar 80 juta orang Amerika akan terik dalam suhu 41 derajat Celcius dan di atas akhir pekan ini.

Phoenix, Arizona akan menjadi yang paling parah terkena dampaknya.

Phoenix dikelilingi oleh gurun, dan 1,6 juta penduduknya terbiasa dengan suhu musim panas yang brutal.

Namun, kali ini, gelombang panas belum pernah terjadi sebelumnya. Itu telah membantu kota memecahkan rekor sebelumnya 18 hari berturut-turut pada atau di atas 43 derajat Celcius.

(***)