Netanyahu Akan Kunjungi Turki, Pertama Kali Dilakukan Seorang PM Israel Dalam 15 Tahun
Maju cepat ke Mei 2018, ketegangan mencapai titik didih ketika Turki memutuskan untuk menarik duta besarnya untuk Israel.
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas peristiwa tragis yang terjadi di Gaza, di mana sekitar 60 warga Palestina kehilangan nyawa mereka selama demonstrasi menentang blokade 'ilegal' Israel yang dirasakan di daerah kantong pantai.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan vokal dalam kecamannya atas tindakan Israel. Dia menuduh negara itu menggunakan teror negara dan bahkan melangkah lebih jauh dengan melabelinya sebagai negara apartheid.
Kata-kata keras seperti itu semakin memperdalam permusuhan antara kedua negara.
Menanggapi tindakan Turki, Israel membalas dengan mengusir konsul jenderal Turki di Yerusalem.
Pendekatan ini hanya berfungsi untuk memperdalam keretakan antara kedua negara, meningkatkan situasi yang sudah bergejolak.