Akankah Perang Ukraina Meluas ke Wilayah Lain?
RIAU24.COM - Invasi Rusia ke Ukraina dimulai tahun lalu pada Februari dan meninggalkan dampak signifikan pada masyarakat dan ekonomi di seluruh dunia. Perkembangan baru baru-baru ini menimbulkan ancaman perang yang menyebar dan melanda beberapa negara lagi.
Di tengah negara-negara yang menghadapi ancaman adalah Polandia, yang terkena dampak karena kehadiran tentara bayaran Wagner yang dilaporkan di perbatasannya.
Kantor berita pemerintah PAP mengutip sekretarisnya Zbigniew Hoffmann yang mengatakan pada hari Jumat bahwa komite keamanan Polandia memutuskan dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu untuk memindahkan unit militer ke timur negara itu karena kehadiran Grup Wagner di Belarus.
Terlepas dari klaim bahwa kepala Wagner Yevgeny Prigozhin telah terbang kembali ke Rusia, dalam sebuah video pada hari Rabu, ia ditampilkan menyambut para pejuangnya ke Belarus.
Dia juga terlihat mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak akan mengambil bagian lebih lanjut dalam perang Ukraina untuk saat ini dan bahwa mereka harus mengumpulkan kekuatan mereka untuk Afrika sementara mereka melatih tentara Belarusia.
Kementerian pertahanan Belarusia mengatakan pada hari Kamis bahwa tentara bayaran Wagner telah mulai melatih pasukan khusus Belarusia pada jarak militer hanya beberapa mil dari perbatasan dengan anggota NATO Polandia.
Analis sebelumnya telah mencatat bahwa setiap serangan terhadap anggota NATO akan dibalas oleh aliansi karena didasarkan pada prinsip pertahanan kolektif, yang berarti bahwa jika satu sekutu NATO diserang, maka semua sekutu NATO dianggap telah diserang.
Mereka akan mencoba pembicaraan damai tetapi jika upaya diplomatik gagal, ia memiliki kekuatan militer untuk melakukan operasi manajemen krisis.
Zbigniew Hoffmann mengatakan kepada PAP: "Pelatihan atau latihan bersama tentara Belarusia dan Grup Wagner tidak diragukan lagi merupakan provokasi."
"Komite menganalisis kemungkinan ancaman, seperti dislokasi unit Grup Wagner. Oleh karena itu, Menteri Pertahanan Nasional, ketua Komite, Mariusz Blaszczak, memutuskan untuk memindahkan formasi militer kami dari barat ke timur Polandia," tambah Hoffmann.
(***)