Presiden Mesir Memberikan Grasi Kepada Peneliti Patrick Zaki yang Ditahan
Kabar pengampunan itu mendapat apresiasi dari para aktivis HAM. Hossam Bahgat, direktur eksekutif Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi, yang mewakili Patrick Zaki di pengadilan, menyambut baik pengampunan itu dan menyerukan pembebasan segera ribuan orang lainnya yang ditahan di Mesir karena alasan politik.
Departemen Luar Negeri AS menyatakan keprihatinan atas hukuman Patrick Zaki melalui tweet dan mendesak agar dia dan orang-orang lain yang ditahan secara tidak adil segera dibebaskan.
Penangkapan dan latar belakang Patrick Zaki
Patrick Zaki, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Bologna, ditangkap oleh otoritas Mesir pada Februari 2020 setibanya di Bandara Internasional Kairo saat mengunjungi keluarganya.
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menegaskan kembali komitmen teguh Roma untuk menyelesaikan kasus Patrick Zaki secara positif.
Mesir baru-baru ini mengampuni banyak tahanan menyusul pengawasan internasional atas catatan hak asasi manusianya selama menjadi tuan rumah KTT perubahan iklim PBB pada November.