Eks Pemain PSG Ngaku Siap 'Mati' Demi Carlo Ancelotti
"Kami panik dan bilang, 'janganlah Pocho (panggilan Lavezzi-red), kamu gila apa, nanti kita bisa dapat masalah'," sambungnya.
Thiago Motta melanjutkan, akhirnya Lavezzi sungguhan menelfon Carlo Ancelotti. Tak lama, 15 menit kemudian Ancelotti datang!
"Ancelotti duduk dan mulai makan bersama kami. Lalu, dia menceritakan kisah indahnya di AC Milan," ungkap Motta.
"Setelah beberapa saat, dia selesai dan berkemas pulang. Dia bilang, 'silakan lakukan apa yang kalian mau di sini, tetapi hari Minggu nanti saya akan mengandalkan Anda semua untuk bisa bermain dengan hebat'," lanjutnya.
Ketika Ancelotti pergi, Thiago Motta dan rekan-rekannya 'keheranan'. Motta bilang, bagaimana tidak dirinya dan rekan-rekannya akan tampil mati-matian!
"Bagaimana mungkin kami tidak mau bermain untuknya? Selanjutnya pada hari Minggu, kami menang dominan," tutupnya.