Kim Jong-un Tembakkan Rudal Balistik saat Kedatangan Kapal Selam Nuklir AS
Sebelumnya pada hari Selasa (18/7), AS dan Korsel mengadakan pertemuan Kelompok Konsultatif Nuklir pertama di Seoul, Korsel dan mengumumkan kapal selam nuklir AS melakukan kunjungan pelabuhan ke Busan untuk pertama kalinya sejak 1981.
Langkah tersebut diperkirakan akan memicu tanggapan kuat dari Korea Utara, yang menolak aset-aset nuklir Amerika Serikat ditempatkan di sekitar semenanjung Korea.
Peluncuran rudal itu juga dilakukan kurang dari seminggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi penembakan rudal balistik antarbenua terbaru negara itu, Hwasong-18 yang berbahan bakar padat.
Diketahui bahwa diplomasi antara Pyongyang dan Seoul telah terhenti dan Kim menyerukan peningkatan pengembangan senjata, termasuk nuklir taktis.
Sebagai tanggapan, Seoul dan Washington telah melakukan latihan militer bersama dengan melibatkan jet-jet siluman canggih dan aset-aset strategis AS.
(***)