Balas Dendam Atas Serangan Jembatan Crimea, Rusia Hancurkan Pangkalan Drone Ukraina
Sedangkan kepala administrasi Nikolaev, Vitaly Kim, mengatakan serangan itu menghantam sebuah fasilitas industri, menyebabkan kebakaran yang segera dipadamkan. Rekaman yang tidak diverifikasi beredar di media sosial menunjukkan pertahanan udara Ukraina menembaki target yang tidak diketahui di Wilayah Odessa, dengan ledakan dahsyat terjadi beberapa detik kemudian.
Media lokal menyatakan bahwa serangan itu dapat menghancurkan sistem pertahanan udara Gepard yang dipasok Jerman. Video lain yang belum diverifikasi dari Wilayah Nikolaev tampaknya menunjukkan ledakan keras dan kebakaran.
Pada hari Senin, Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan teroris di Jembatan Crimea yang melibatkan dua pesawat tak berawak maritim yang merusak satu bagian jalan dan membunuh pasangan yang sudah menikah, melukai putri kecil mereka.
Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan pembalasan, mengingat pada saat itu Kementerian Pertahanan Rusia sudah menyiapkan "proposal yang diperlukan".