Menu

Rusia Menyita Saham Anak Perusahaan Danone dan Carlsberg

Amastya 17 Jul 2023, 18:01
Rusia akan menyita saham anak perusahaan Danone dan Carlsberg /AFP
Rusia akan menyita saham anak perusahaan Danone dan Carlsberg /AFP

RIAU24.COM Rusia mengambil alih saham milik agribisnis Prancis Danone dan pembuat bir Denmark Carlsberg, menurut sebuah dekrit yang diterbitkan pada hari Minggu.

Dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin mengatakan negara Rusia akan sementara mengelola saham milik Danone Rusia dan Baltika, yang dimiliki oleh Carlsberg.

Danone mengatakan sedang menyelidiki situasi dan bersiap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-haknya sebagai pemegang saham Danone Rusia, dan kelangsungan operasi bisnis untuk kepentingan semua pemangku kepentingan, khususnya karyawannya.

Baltika adalah perusahaan pembuat bir terkemuka di Rusia, dengan sekitar 30 persen pangsa pasar.

Carlsberg mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan menjual keseluruhan kegiatannya di Rusia, di mana ia mempekerjakan 8.400 orang.

Bulan lalu pembuat bir multinasional mengatakan telah menemukan pembeli yang tidak disebutkan namanya untuk bisnis tersebut, lebih dari setahun setelah mengumumkan keluarnya dari pasar karena konflik di Ukraina.

"Setelah keputusan presiden, prospek untuk proses penjualan ini sekarang sangat tidak pasti," kata Carlsberg dalam sebuah pernyataan.

"Grup Carlsberg belum menerima informasi resmi dari Otoritas Rusia mengenai keputusan presiden atau konsekuensi untuk Pabrik Baltika," tambah pernyataan itu.

Salah satu dari sedikit perusahaan multinasional yang tetap berada di Rusia sejak serangan Ukraina dimulai, Danone mengatakan pada Oktober bahwa mereka berencana untuk menarik diri dari sebagian besar bisnisnya.

Danone kemudian mengatakan akan melepaskan bisnis susu dan nabati di Rusia, hanya mempertahankan cabang nutrisi bayinya.

“Langkah itu dapat mengakibatkan penghapusan hingga satu miliar euro ($ 1,1 miliar),” katanya.

Sejumlah besar perusahaan besar Barat telah menarik diri dari Rusia sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

(***)