RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan meyakini akan terjadi gejolak politik jika Anies Baswedan memilih cawapres bukan dari internal koalisi.

Tak hanya itu cawapres dari eksternal koalisi juga berisiko menimbulkan goncangan politik di pemerintahan jika Anies memenangkan pilpres.

Menurutnya, dukungan parpol di parlemen menjadi variabel penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan dikutip dari rmol.id, Senin 17 Juli 2023.

Artinya, klaim yang tempo lalu pernah disampaikan koalisi akan tetap solid meski cawapres bukan dari kader partai adalah tak benar.

Seperti misalnya yang terjadi pada mesin politik Demokrat berpotensi tidak bekerja maksimal.

"Berbeda jika AHY menjadi Cawapres, mesin politik Demokrat akan hidup. Bagaimanapun Demokrat berkepentingan mendapatkan efek elektoral partai di pileg jika AHY ditetapkan menjadi cawapres," ujarnya.

Menurutnya, tarik menarik cawapres di koalisi perubahan adalah fakta. Nasdem masih ingin mendominasi dalam mendesain cawapres Anies. Sedangkan Demokrat tampak masih keukeuh pada usulannya untuk mengajukan AHY sebagai cawapres.