Diwakili Staf Ahli, Bupati Bengkalis Ikuti Pertemuan Bersama Komisi V DPR RI dan Pemerintah se-Riau
Untuk itu sambung Johan, Pemkab Bengkalis sangat berharap dilakukan pembangunan jalan Duri-Sungai Pakning sepanjang 67 KM tersebut, sehingga selain untuk mempermudah akses transportasi juga untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian soal usulan pembangunan Jembatan Sungai Genting penghubung Desa Tanjung Medang-Suka Damai, pembangunan Jembatan Sungai Simpur dan pembangunan Jembatan Desa Titi Akar-Hutan Samak bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang selama ini terkendala dalam mengantarkan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan, jelas Johan.
"Pembangunan infrastruktur di Pulau Rupat masih sangat minim sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya dibandingkan Kecamatan lain belum juga menggembirakan. Jadi selain sektor pariwisata, sektor perkebunan di Pulau Rupat juga cukup besar potensinya, namun masyarakat selama ini masih terkendala untuk mengantarkan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan, karena itu masyarakat sana berharap ada pembangunan 3 jembatan di 3 titik teersebut,"papar Johan.
Sedangkan pimpinan rombongan Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal yang juga Wakil Ketua Komisi V menjelaskan, kunjungan reses ini dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan yang berkaitan denga APBN dan yang berkaitan dengan Komisi V.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga ingin mendengar aspirasi dan masukan dari Kepala daerah se-Provinsi Riau tentang program-program yang mungkin sudah berjalan atau yang akan diusulkan kepada Komisi V.
"Kami berharap dengan diskusi ini bisa memberikan masukan atau usulan kepada kami, apalagi kita tahu di provinsi Riau ini ada dua anggota DPR RI yang menjadi wakil di Komisi V yakni Pak Syahrul dan Pak Effendi. Mudah-mudahan dengan berjalannya diskusi nanti itu bisa menghasilkan sesuatu yang akan kami bicarakan pada waktu kami rapat dengan kementerian terkait. Hasil kunjungan kerja reses ini akan kami sampaikan dan dibahas dalam rapat komisi," paparnya.