Menu

Menara Eiffel Akan Merintis Peluncuran UPI di Prancis Pada September 2023

Amastya 15 Jul 2023, 06:16
PM Modi bersama Presiden Prancis Macron /Twitter
PM Modi bersama Presiden Prancis Macron /Twitter

RIAU24.COM - Antarmuka Pembayaran Terpadu (UPI) akan diluncurkan di Prancis pada September 2023, dengan Menara Eiffel yang ikonik menjadi pedagang pertama di negara itu yang menerima pembayaran UPI, Kementerian Luar Negeri India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

"Mekanisme pembayaran sedang dalam tahap produksi terakhir dan akan ditayangkan pada September 2023 dengan Menara Eiffel yang ikonik, Paris sebagai pedagang pertama di Prancis yang menerima UPI," bunyi laporan tersebut.

Sejalan dengan komitmen untuk menumbuhkan ekosistem digital yang berkembang dan mempromosikan kolaborasi antara India dan Prancis, NPCI International Payments Limited (NIPL) dan Lyra Collect Prancis baru-baru ini menandatangani perjanjian untuk mengimplementasikan UPI di Prancis dan Eropa.

Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan warga dan memastikan partisipasi aktif mereka di era digital, kata MEA.

Selama briefing MEA, Menteri Luar Negeri Kwatra menyoroti beberapa hasil signifikan dari kunjungan Perdana Menteri Modi ke Prancis dan mengatakan bahwa kunjungan itu belum pernah terjadi sebelumnya berhasil.

Visa Schengen untuk alumni India di Perancis

Ini termasuk perumusan peta jalan untuk kerja sama India-Prancis di kawasan Indo-Pasifik dan pengenalan Visa Schengen jangka pendek validitas lima tahun untuk warga negara India yang memegang gelar dari lembaga pendidikan Prancis (Magister ke atas).

"Untuk menciptakan komunitas Alumni India, Prancis akan mengeluarkan visa Schengen validitas lima tahun untuk orang India yang telah belajar di Prancis setidaknya selama satu semester, asalkan mereka mencapai tingkat gelar Master di universitas yang diakui oleh sistem universitas Prancis dan memiliki file yang sepenuhnya dapat diterima sesuai dengan persyaratan Schengen," kata pernyataan itu.

Kwatra mencatat bahwa tidak biasa bagi seorang PM untuk secara pribadi menyambut PM lain, menyoroti kehangatan dan persahabatan luar biasa yang ditampilkan antara para pemimpin ketika PM Prancis menyambut perdana menteri Modi di bandara.

"Visual kunjungan PM Modi dengan jelas menunjukkan kehangatan persahabatan dan keaslian yang luar biasa. Luasnya waktu yang terus dihabiskan Presiden Macron dengan Perdana Menteri dalam 36 jam terakhir sebenarnya luar biasa. Mencerminkan rasa nyaman satu sama lain, persahabatan sejati, saling percaya, yang dengan cara tertentu juga mencerminkan keadaan India, persahabatan Prancis," kata menteri luar negeri itu.

Kwatra mengatakan Perdana Menteri Modi juga dianugerahi kehormatan tertinggi Prancis, Grand Cross of the Legion of Honour, sebagai pengakuan atas kontribusi dan prestasinya.

(***)