RIAU24.COM - Teh hijau banyak dikonsumsi pelaku hidup sehat. Agar manfaat kesehatannya terserap maksimal, perhatikan waktu paling tepat minum teh hijau ini.

Teh hijau terkenal dengan segudang manfaat sehatnya. 

Sejak ribuan tahun lalu, teh hijau bahkan sudah populer sebagai obat tradisional di China dan Jepang. Teh hijau tinggi kandungan antioksidan, terutama polifenol.

Dilansir dari WebMD, secara tradisional teh hijau di China dan India digunakan untuk mengontrol perdarahan, masalah pencernaan, dan mengatur suhu tubuh.

Kemudian di dunia modern, teh hijau terbukti mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan mencegah stroke.

Sebenarnya, Anda bisa minum teh hijau kapan pun. Hanya saja, Anda bisa panen manfaat lebih banyak jika waktu minum teh hijau tepat. Kapan saja?

Dipagi hari
Menikmati teh hijau pada pagi hari mampu mendorong fokus dan konsentrasi. Kandungan kafeinnya mampu jadi stimulan sehingga perhatian dan kewaspadaan meningkat.

Meski sama-sama mengandung kafein, teh berbeda dengan kopi. Seperti dilansir dari Healthline, teh hijau mengandung L-theanine yakni asam amino yang memberikan efek menenangkan.

Kafein dan L-theanine akan bekerja sama meningkatkan fungsi otak dan mood tanpa memicu efek samping.

Sebelum olahraga
Beberapa riset menyarankan minum teh hijau bisa bermanfaat jika diminum sebelum olahraga.

Sebuah studi pada 12 pria menemukan konsumsi teh hijau sebelum olahraga meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen.

Studi lain pada 13 wanita menunjukkan minum 3 sajian teh hijau sehari sebelum olahraga dan minum 2 jam sebelum olahraga mampu meningkatkan pembakaran lemak.

Setelah sarapan atau makan siang
Untuk manfaat kesehatan optimal, Anda bisa minum teh hijau satu jam setelah sarapan atau makan siang. Teh hijau pun pas diminum bersama camilan di sela makan berat.

Strategi ini digunakan agar teh hijau tidak memicu masalah pencernaan.

"Minum teh hijau yang tinggi kafein pada perut kosong bisa memicu mual. Pada beberapa orang, terlalu banyak kafein bisa mengakibatkan mulas, gampang marah, tangan gelisah dan detak jantung cepat," kata ahli gizi Naymbiar Tejashwi, seperti dilaporkan Health Site.