Menu

Pemerintah dan KPU Diminta Pikirkan Tunda Pilkada 2024

Azhar 14 Jul 2023, 09:50
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mempertimbangkan pembahasan opsi penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Sumber: Internet
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mempertimbangkan pembahasan opsi penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mempertimbangkan pembahasan opsi penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Alasannya karena pelaksanaannya beririsan dengan Pemilu 2024 dan ada pula potensi terganggunya keamanan serta ketertiban dikutip dari liputan6.com, Jumat 14 Juli 2023.

"Kami khawatir sebenarnya Pemilihan (Pilkada) 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024, yang mana Oktober 2024 baru pelantikan presiden baru, tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti. Karena itu, kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (Pilkada) karena ini pertama kali serentak," ujarnya.

Ketika terjadi gangguan keamanan di suatu daerah. Menurutnya, polisi berpotensi kewalahan mendapatkan bantuan dari pasukan di daerah lain karena wilayah tersebut juga tengah menyelenggarakan Pilkada.

"Kalau sebelumnya, misalnya, pilkada di Makassar ada gangguan keamanan, bisa ada pengerahan dari Polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Kalau Pilkada 2024, tentu sulit karena setiap daerah siaga menggelar pemilihan serupa," sebutnya.

Potensi permasalahan dalam gelaran Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 juga perlu menjadi perhatian.

Halaman: 12Lihat Semua