RIAU24.COM - Dele Alli secara gamblang menceritakan massa kecilnya yang penuh dengan kepahitan dan penderitaan. 

Song Heung-min memberi dukungan untuk mantan rekan setimnya di Tottenham Hotspur itu. 

Alli viral dan menjadi pembicaraan hangat usai di wawancarai oleh Gary Neville. Dimana ia mengalami kesulitan yang menyiksa mental sedari kecil. 

Berbicara kepada Neville, Alli mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh teman ibunya di usia 6 tahun. 

Pemain everton itu juga sudah mengisap rokok ketika baru berumur 7 tahun. 

Dele Alli bahkan sudah tersandung narkoba di umur 8 tahun dan menyimpan benda haram itu di dalam jaket. Dia kemudian digantung di jembatan oleh orang dari kampung sebelah.

"Mereka bilang kalau orang-orang tidak akan menyetop anak-anak yang naik sepeda, jadi saya menyimpan narkoba di dalam jaket saya, itu umur 8 tahun. Saya sempat digantung di jembatan saat umur 11 tahun oleh orang dari kampung sebelah," kata Alli kepada Neville.

Wawancara Alli kepada Neville mengundang simpati dari banyak pihak. Salah satunya datang dari bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Pemain asal Korea Selatan itu membagikan foto-foto saat dirinya bersama Alli di Tottenham. Son juga menuliskan pesan dukungan buat gelandang serang 27 tahun tersebut.

"Kata-katamu yang berani akan membantu banyak orang. Bangga denganmu sobat," tulis Son di Instagram.

Everton turut memberi support kepada Alli. The Toffees menegaskan kesehatan mental pemainnya menjadi tanggung jawab klub.

"Kesejahteraan fisik dan mental semua pemain kami adalah yang terpenting. Klub mengambil tanggung jawabnya dengan sangat serius dalam melindungi kerahasiaan pemain dan staf," begitu isi pernyataan Everton.

"Dele tidak akan melakukan wawancara lebih lanjut sehubungan dengan rehabilitasinya, dan kami meminta agar privasinya dihormati saat dia melanjutkan pemulihan dari cedera dan menerima perawatan, serta dukungan penuh yang diperlukan untuk kesejahteraan fisik dan mentalnya," Everton menegaskan.

(***)