Setidaknya 2 Tewas dan 11 Luka-luka Pasca Jalan Layang yang Sedang Dibangun di Bangkok Thailand Runtuh
RIAU24.COM - Setidaknya dua orang tewas dan 11 lainnya luka-luka setelah jalan layang di Bangkok runtuh pada hari Senin (10 Juli), kantor berita Associated Press melaporkan pada hari Selasa mengutip pihak berwenang di ibu kota Thailand.
Jalan layang telah dibangun sejak 2020. Laporan itu mengatakan bahwa pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu alasan keruntuhan itu.
Berbicara pada konferensi pers, gubernur Bangkok Chadchart Sittipan mengatakan bahwa puing-puing di lokasi kecelakaan sedang dipindahkan setelah pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa tidak ada orang lain yang terjebak.
Sittipan menambahkan bahwa butuh beberapa hari agar puing-puing dibersihkan.
Memeriksa lokasi, gubernur lebih lanjut mengatakan kecelakaan itu seharusnya tidak terjadi.
"Seseorang harus bertanggung jawab untuk ini karena seseorang meninggal. Ini bukan sesuatu yang tidak dapat dicegah," tambahnya.
Sesuai Kantor Komisi Informasi Resmi, proyek konstruksi (jalan layang) ditugaskan oleh pihak berwenang untuk Konstruksi dan Konstruksi Npa.
Pada bulan Mei, seorang pekerja konstruksi tewas dan, lima lainnya terluka setelah lantai di sebuah bangunan kondominium tepi sungai di distrik Bang Sue Bangkok runtuh, sebuah laporan oleh Thai PBS World mengatakan.
Dan pada bulan Februari, tiga pekerja tewas ketika perancah runtuh di lokasi konstruksi sebuah hotel di distrik Khlong Toei, Italian Thai Development (ITD), yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
(***)