Perwakilan FIFA Blak-blakan Sebut Belum Pernah Ada Inspeksi Formal Terhadap JIS
RIAU24.COM - Perwakilan FIFA menyebut, belum pernah ada kunjungan formal FIFA ke Jakarta International Stadium (JIS) untuk melakukan inspeksi. FIFA beralasan, tidak adanya kunjungan resmi ke JIS karena PSSI tidak mengajukan JIS sebagai salah satu calon stadion Piala Dunia U-20 2023.
"Selama persiapan [Piala Dunia] U-20, stadion [JIS] itu tidak diajukan sebagai arena pertandingan sehingga tidak ada inspeksi formal yang dilakukan," kata perwakilan FIFA dilansir dari cnnindonesia.com.
FIFA menyatakan hanya lapangan latihan JIS yang sempat diajukan saat persiapan Piala Dunia U-20 2023. Namun kemudian Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah dicoret FIFA.
Kini FIFA fokus berkoordinasi dengan PSSI dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang. FIFA menyatakan hingga kini PSSI secara resmi belum mengirim daftar stadion yang diajukan untuk Piala Dunia U-17.
"FIFA dan PSSI terus berdiskusi tentang teknis turnamen dan infrastruktur, termasuk daftar stadion," ujar perwakilan FIFA.
FIFA akan segera melakukan kunjungan resmi ke Indonesia setelah PSSI menyerahkan daftar stadion yang akan digunakan. Hingga kini belum ada tanggal resmi mengenai jadwal inspeksi FIFA ke Indonesia.
"Konfirmasi selanjutnya terkait stadion yang diajukan dan inspeksi resmi akan segera diberikan," tutur perwakilan FIFA.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya memastikan JIS akan diajukan ke FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Keputusan akhir nantinya akan dibuat FIFA.
"Polemik JIS ini sudah selesailah. Pak Anies sudah bicara ini aset Indonesia, silakan direnovasi. Saya juga sudah bicara. Ini jangan isu politis, ini cara kita menyukseskan [Piala Dunia] U-17," kata Erick di Jakarta, Senin (10/7).
"Toh, banyak stadion tengah direnovasi. Nah, tetapi yang kita dorong ke FIFA enam sampai delapan stadion. Nanti FIFA-nya datang. Cuma kita tidak mau, persiapan hanya tiga bulan, saat FIFA datang kitanya tidak siap merenovasi. Itu yang kita jaga," ujar Erick.