Kursi Pesawat Harus Tegak Saat Lepas Landas dan Mendarat, Kenapa Ya?
RIAU24.COM - Ternyata ada alasan kenapa bangku pesawat arus tegak saat lepas landas atau mendarat. Hal ini berhubungan dengan keselamatan penumpang.
Traveler yang sering naik pesawat pasti sadar bahwa pramugari akan menelusuri lorong di saat pesawat hendak lepas landas atau mendarat.
Mereka kemudian mengingatkan penumpang untuk menegakkan kembali sandaran kursi. Ternyata ada alasannya dan itu sangat wajib dilakukan.
Dilansir dari Travel+ Leisure, Kamis (6/7/2023) menurut bagian 121 dari Peraturan Federal AS, tidak ada (maskapai udara) yang boleh lepas landas atau mendaratkan pesawat kecuali sandaran kursi penumpang dalam posisi tegak.
Alasan kenapa peraturan ini penting karena berhubungan dengan keselamatan penumpang.
"Dalam posisi tegak, kursi terkunci dan paling kuat untuk menahan segala kekuatan dari dampak potensial," kata mantan pilot Hans Mast, sekarang menjadi agen perjalanan dengan Golden Rule Travel.
Adapun penjelasannya, ketika sebuah kursi direbahkan, posisinya itu tidak terkunci pada tempatnya.
Dan apabila berhenti secara tiba-tiba dapat membuat kursi terlempar ke depan, melontarkan penumpangnya.
Di sisi lain, akselerasi bisa membuat jok terbanting ke belakang.
"Kelembaman pesawat dapat mengubah sudut sandaran kursi, yang berpotensi meremukkan lutut penumpang yang duduk tepat di belakang kursi itu," kata mantan pilot Dan Bubb, seorang profesor di University of Nevada, Las Vegas.
Ini adalah pengingat yang baik juga untuk selalu mengenakan sabuk pengaman.
"Ini juga memastikan bahwa jalan menuju lorong tetap tidak terhalang, memfasilitasi evakuasi yang lebih efisien jika diperlukan," tambah Mast.
Itu sebabnya kursi di sekitar pintu keluar darurat dibatasi tanpa sandaran.
Jika terjadi keadaan darurat, orang yang duduk di kursi dapat dengan mudah lupa atau tidak dapat menggerakkan kursi dengan tegak.
"Jika kursi direbahkan, itu bisa memperlambat orang di kursi belakang yang mencoba keluar dalam keadaan darurat," kata pramugari yang berbasis di Montreal, Steve Daniel. Dan dalam keadaan darurat, setiap detik berarti.
Pentingnya bangku tegak saat lepas landas dan mendarat
Lepas landas dan mendarat adalah fase penerbangan yang paling berbahaya.
Menurut studi Airbus, sekitar 75 persen kecelakaan di seluruh dunia yang melibatkan pesawat Airbus, baik fatal maupun non-fatal dalam 20 tahun terakhir terjadi saat lepas landas, mendekat, atau mendarat.
Boeing juga menemukan lepas landas, mendaki, pendekatan terakhir, dan mendarat sebagai fase penerbangan yang paling berbahaya.
Studi terbarunya, dari tahun 2011 hingga 2022, melaporkan bahwa 67 persen kecelakaan fatal di seluruh dunia yang melibatkan pesawat Boeing terjadi selama fase tersebut.
Selain mengembalikan kursi ke posisi tegak saat lepas landas dan mendarat, pramugari juga akan meminta kamu untuk menutup dan mengunci meja baki Anda, memastikan semua tas disimpan di bawah kursi di depan Anda atau di kompartemen atas dan menarik kembali semua tas yang dapat dipanjangkan hingga layar penerbangan akan diminta kembali ke tempat asalnya.
Alasannya, untuk keselamatan dan kemudahan dalam evakuasi. Jadi dengarkan kata pramugari saat diminta untuk menegakkan kursi saat landing dan lepas landas ya. ***