Bupati Kasmarni Sambut Baik Dialog Tokoh Pemuda Lintas Agama Provinsi Riau
Selama ini, ungkap Bustami potensi kemajemukan tersebut, telah dapat di jaga dan dirawat, dengan hidup saling berdampingan, rukun dan damai tanpa adanya gejolak, gesekan serta benturan.
"Harapan kami, potensi tersebut perlu kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Dengan menanamkan nilai persatuan dan kesatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan, persaudaraan atas dasar kemanusiaan berlandaskan pancasila dan UUD 1945,"ujarnya.
Kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada tokoh pemuda-pemudi lintas agama, Bustami berpesan harus tetap selalu waspada, melalui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, berbagai isu, informasi, maupun penyebaran faham-faham radikal serta fitnah, dengan mudah didapat dan sampai ke masyarakat, baik mengenai penodaan agama, termasuk kontestasi politik selalu dihubungkan dengan agama, yang justru dapat membuat tingginya semangat toleransi di daerah ini menjadi terdegradasi.
"Kerukunan umat beragama oleh pemuda-pemudi lintas agama harus kita perkuat secara berkelanjutan, karena ini merupakan modal yang berharga bagi bangsa dan daerah ini dalam mewujudkan kerukunan umat beragama,"ucap Bustami.
"Mari kita bergandeng tangan, saling membahu dan saling mengingatkan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Jika muncul isu-isu negatif terkait sara, segera lakukan klarifikasi, agar isu dan informasi tersebut tidak merusak harmonisnya tatanan kehidupan umat beragama di daerah ini,"pungkasnya.