RIAU24.COM - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023 yang kemungkinan akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Jelang pergelaran akbar di dunia olahraga tersebut, sebanyak 22 stadion disiapkan pemerintah Indonesia untuk bisa digunakan.

Dalam 22 stadion itu termasuk di antaranya Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Manahan Solo. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

"Ada 22 stadion di Indonesia, nggak hanya di JIS. Kita harus melihat 22 stadion ini, kita asesmen apa saja perlu diperbaiki dan disempurnakan," kata Dito dilansir dari news.detik.com, Rabu (5/7).

Dito mengaku sudah survei langsung Jakarta International Stadium (JIS). Dalam kunjungannya, Dito melihat infrastruktur yang dihadirkan JIS sangat mewah dan megah layaknya stadion di negara Eropa meski ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki.

Namun Dito menampik tinjauannya ke JIS berbau politis.

"Nggak (politis), nggak. 22 stadion di Indonesia," imbuhnya.

Dari 22 stadion itu, dia menuturkan Stadion Manahan Solo juga masuk daftar. Namun dia tidak bisa memastikan, apakah Stadion Manahan akan digunakan untuk Piala Dunia U-17.

"Manahan salah satu yang diajukan. Nanti PSSI, tentu FIFA yang berhak melakukan asesmen final dan menentukan," ujarnya.

Seperti diketahui, stadion di Indonesia termasuk JIS masih perlu diperbaiki guna memenuhi standar FIFA seperti ketersediaan akses dan parkir bagi penonton. Daya tampung parkir JIS saat ini hanya memuat 800 unit kendaraan roda empat, yang tidak sebanding dengan kapasitas penonton mencapai 82 ribu. Sementara, pintu masuk yang baru dibuka hanya ramp barat.

Renovasi dan pemilihan stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 juga akan menunggu keputusan dari FIFA selaku pihak yang berwenang menentukan. FIFA akan meninjau terlebih dahulu stadion yang telah disiapkan pemerintah. Setelah itu, pemerintah Indonesia baru akan melaksanakan renovasi hingga memenuhi standar FIFA.