Diuji Dirjen Migas ESDM, Seleksi Program Beasiswa S2 Luar Negeri PHR Berlangsung Profesional
RIAU24.COM - Pekanbaru– Proses seleksi Program Beasiswa jenjang S2 ke Amerika Serikat (AS) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah memasuki tahap seleksi wawancara ke-II. Sebanyak sembilan putra putri terbaik Riau yang lolos sampai ke tahap ini memaparkan proposal tentang pemikiran dan gagasan komprehensif dalam mendukung operasi migas di hadapan dewan juri di Aula Pertemuan PHR di Rumbai, Pekanbaru, Senin (3/7/2023).
Proses seleksi wawancara tahap ke-II berlangsung ketat dengan menghadirkan dewan juri profesional, yakni Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Prof. Ir Tutuka Ariadji. Msc., Pj.D., IPU, sebagai juri tamu.
Bergelar Doktor Teknik Perminyakan di Texas A&M University Amerika Serikat, Prof. Tutuka mengapresiasi program Beasiswa Prestasi ini karena mendorong anak-anak muda asli Riau untuk menempuh jenjang pendidikan setinggi-tingginya.
“Beasiswa Prestasi ini mampu membuka pintu bagi anak-anak muda asli Riau untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya hingga ke negeri Paman Sam sekalipun. Saya yakin, lulusan beasiswa ini akan mampu menjadi agen pembangunan, baik untuk Riau maupun Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi,” ujar Tutuka secara daring dalam Seleksi Wawancara Lanjutan Beasiswa Prestasi PHR S2.
Prof. Tutuka menjadi juri bersama Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashudi S Asngari secara daring. Hadir secara tatap muka Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina Prof. Dr. Ir Rudy Sayoga Gautama, IPU, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo, Corporate Secetary Rudi Ariffianto dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Riau Arden Simeru.
Para peserta mempresentasikan proposal berisi pemikirannya tentang operasi migas dengan lugas sesuai kemampuan dan bidangnya masing-masing. Prof. Tutuka dan penguji lainnya sangat serius menanggapi setiap proposal yang disampaikan. Dewan juri turut memberikan masukan yang cukup signifikan agar gagasan yang dibawa peserta dapat disempurnakan nantinya.