RIAU24.COM - Pemerintah Riau kembali meraih penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kesekian kali dalam hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.

Penyerahan WTP dibacakan langsung oleh anggota BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana dalam sidang paripurna dengan agenda penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) provinsi Riau tahun anggaran 2022. Senin 3 Juli 2023.

Usai paripurna Adhi menyampaikan WTP yang diraih oleh pemerintah Riau tidak ada suap seperti kasus yang terjadi oleh mantan bupati Meranti Muhammad Adil terhadap auditor BPK.

"Ini murni hasil kerja keras pemerintah Riau, dan bukan pemberian BKP,"kata Adhi. Senin 3 Juli 2023.

Adhi menjelaskan dalam memberikan WTP pihaknya tidak sembarang karena ada syarat dan kriteria yang harus dipenuhi. Dan apa yang terjadi menimpa auditor BPK dalam kasus bupati Meranti adalah pembelajaran untuk kedepannya.

"Ini menjadi pelajaran kedepannya,"jelasnya.

Sementara itu gubernur Riau Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih karena kembali berhasil mempertahankan WTP untuk kesekian kalinya atas laporan keuangan 2022. 

"Dengan meriah WTP ini saya berharap perangkat daerah terus berkerja sehingga hasil pemeriksaan BPK mendorong dan memperbaiki kinerja keuangan bagi pemerintah Riau dimasa mendatang,"ujarnya.

Menurut gubernur WTP ini  bukan tujuan akhir pengelolaan keuangan daerah. Karena indikator yang dinilai berdasarkan kriteria dan akutansi pemerintahan.

Sementara itu ketua DPRD Riau Yulisman mengucapkan selamat kepada pemerintah Riau yang berhasil meraih WTP atas LKPD 2022. Ia berharap penghargaan WTP ini terus dipertahankan dengan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yakni efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

"Saya berharap pemerintah Riau bisa terus mempertahankan WTP ini kedepannya  dengan pengelolaan keuangan dengan baik yakni efektif, efesien transparan dan akuntabel,"tutupnya.