Sudah Dibangun Anies Baswedan Sesuai Standar FIFA, Ini Alasan Jokowi Akan Renovasi JIS
RIAU24.COM - Jakarta International Stadium (JIS) diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk direnovasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membicarakan rencana renovasi JIS peninggalan era Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Renovasi itu akan dilakukan demi mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang rencana dilaksanakan pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. Tidak hanya JIS, renovasi juga akan dilakukan terhadap 22 stadion lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melansir cnbcindonesia.com, Basuki mengatakan rapat yang dilakukan besok akan membahas besaran anggaran untuk renovasi hingga segmen-segmen yang akan dilakukan perbaikan. Adapun anggaran renovasi menurutnya kemungkinan besar memanfaatkan anggaran pemerintahan DKI Jakarta.
"Mungkin DKI kelihatannya. Tapi besok pagi kami baru ketemu Pak Menteri BUMN dengan Pj Gubernur DKI di kantor saya," ungkap Basuki, Senin (3/7).
Meski begitu, Basuki menekankan Kementerian PUPR sendiri belum mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk merenovasi JIS, sehingga belum ada alokasi anggaran dari kementeriannya untuk renovasi JIS.
"Kita yang lain-lainnya yang 22 itu, yang kemarin dievaluasi. Nah kita sudah programkan termasuk yang kita cek yang dulu yang U-20 sudah siapkan. Kalau JIS kami belum ditugasin untuk itu," ucap Basuki.
Sebelumnya, Basuki pernah mengungkapkan bahwa JIS sebetulnya sudah dibangun sesuai dengan standar FIFA.
"Menurut saya (JIS) masih layak karena dulu sudah (siap) lightingnya, rumputnya, strukturnya, semua sudah standar FIFA," kata dia di Kementerian PUPR pekan lalu.
Namun, ia mengakui, stadion itu ada kekurangan dari sisi akses. Seperti bagaimana seharusnya stadion standar FIFA memiliki 4 pintu. Untuk itu, ia akan koordinasi dengan Erick Thohir yang juga Ketum PSSI.