Nyaris 1 Juta WNI Tiap Tahun Berobat ke LN, 5 Pengobatan Ini Paling Diincar
RIAU24.COM - Presiden RI Joko Widodo mengungkap sedikitnya hampir satu juta warga Indonesia setiap tahun memilih berobat ke luar negeri. Ini berimbas pada kehilangan devisa negara hingga 11,5 miliar USD.
"Padahal kualitas dokter Indonesia tidak kalah baik dengan di luar negeri. Namun, kita akui peralatan rumah sakit di luar negeri masih lebih baik," terang Jokowi dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (15/6/2023).
Rupanya, banyak WNI yang berobat ke luar negeri menjalani perawatan untuk kanker, onkologi, ortopedi, gigi, dan bedah kecantikan.
Lima penyakit tersebut yangg menjadi alasan terbanyak warga Tanah Air ramai-ramai berobat ke negara tetangga.
Karenanya, Jokowi meminta perbaikan fasilitas di setiap rumah sakit dengan memperbanyak alat modern di dalam negeri, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat untuk mencari perawatan lebih baik.
"Kehadiran RS modern di dalam negeri kita harapkan dapat mengurangi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri," jelas Jokowi.
Alasan Berobat ke LN
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril sebelumnya sempat menyebut beragam alasan di balik WNI berobat ke luar negeri, tidak melulu terkait minimnya fasilitas.
Hal ini dikarenakan adapula beberapa penyakit yang tidak bisa diatasi di luar negeri, malah berhasil sembuh saat mendapatkan penanganan di Indonesia.
"Bisa karena gaya hidup. Karena kalau nggak ke luar negeri malu dan gengsi, ada bisik-bisik tetangga gitu," tutur dia beberapa waktu lalu.
"Ada yang terbukti beberapa penyakit yang berobat di situ (di Indonesia) bisa sembuh," ucapnya.
Alasan lainnya, juga berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
Bagaimana cara rumah sakit di luar negeri memberikan penjelasan dan aturan pengobatan pasien secara detail, sehingga banyak yang merasa nyaman saat berobat.
"Orang pilih gimana pelayanan mendapatkan obat, totalitas RS, pelayanan obat, bukan cuma dokternya," pungkasnya. ***