Dijelaskan pria yang kerap disapa Erick, teknologi Sensor-Shift OIS biasanya ditemui di perangkat kamera SLR. Dengan teknologi ini mampu mengkompensasi getaran atau goyangan hingga 5000 kali per detik.

Bila teknologi OIS pada umumnya 'mengambang' dan melakukan penyesuaian gambar, Sensor-Shift OIS bukan unit lensa tidak bergerak. 

Tapi malah sensor yang bergerak dan bahkan lebih cepat, dengan hingga 5.000 penyesuaian per detik. Hasilnya diklaim lebih baik dibanding hanya teknologi OIS.

"Fitur ini membuat seri Camon 20 dapat menghasilkan gambar yang tajam dan hidup, bahkan saat mengambil foto dalam kondisi bergerak cepat. Ditambah teknologi RGBW yang sudah disempurnakan dari generasi sebelumnya mampu menghadirkan potret semakin memukau dengan tingkat penyerapan cahaya yang semakin tinggi," ujar Erick.

Khusus Tecno Camon 20 Premier 5G disematkan kamera ultra-wide 108 MP. Seluruh varian diberikan kamera selfie 32 MP.

Soal dapur pacunya, Camon 20 akan disokong chip MediaTek Dimensity 8050 dan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 33W. Layarnya akan pakai panel AMOLED berukuran 6,67 inch.