RIAU24.COM - Sejak Sabtu (24/6), dua warga negara Indonesia (WNI) hilang di hutan dekat Perkebunan OP 6A Usahawan Borneo Brumas, Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia. 

Dua WNI itu diidentifikasi sebagai Iwan Musakir (33) dan Al Fajriada (11). Iwan adalah seorang pekerja perkebunan kelapa sawit, sementara Fajriada adalah keponakan Iwan. Mereka pergi ke hutan untuk berburu.

Melansir kompas.com, Wakil Kepala Polisi Distrik Tawau Supt Champin Piuh mengatakan, bahwa kedua WNI pergi berburu dengan enam orang lainnya pada 24 Juni pukul 16.00. Namun, mereka kemudian terpisah. 

“Keesokan harinya, enam orang teman korban sudah berkumpul dan menunggu di luar kawasan hutan sejak pukul 09.00, tetapi hingga pukul 14.00, kedua korban belum juga keluar," jelas dia.

Champin menerangkan, jarak lokasi perburuan dari jalan raya kurang lebih 40 km atau memiliki waktu tempuh dua jam menggunakan kendaraan roda empat. "Keenam orang ini kemudian memberitahukan kepada keluarga dan teman-teman lainnya untuk meminta bantuan mencari kedua korban," katanya di Tawau. Champin mengatakan, laporan mengenai WNI hilang di hutan Malaysia baru diterima pada Rabu (28/6).

Setelah itu, kata dia, operasi pencarian dan penyelamatan segera dilakukan. 

“Saat ini, pencarian korban di kawasan hutan masih berlangsung dengan melibatkan polisi dan pemadam kebakaran, serta karyawan perkebunan," tambahnya.