Respon Panglima TNI soal Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air 1 Juli
RIAU24.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang melontarkan ancaman menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Yudo tetap mengutamakan negosiasi untuk membebaskan kapten Philip.
"Kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata. Karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat. Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," kata Yudo dilansir dari news.detik.com, Jumat (30/6).
Yudo menyebut batas waktu negosiasi tak bisa ditentukan. Karena itu, ia memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardo terus mengupayakan negosiasi.
"Ya tenggat waktunya enggak bisa tentukan, yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III, maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi. Mendahulukan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saat ini dijalankan oleh Pak Pj Bupati Nduga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri turut merespons ancaman kelompok teroris separatis itu. Dia mengingatkan KKB untuk mengurungkan niat menembak pilot pesawat Susi Air, yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru.
Sebab, kata dia, tindakan kekerasan terhadap Philip Mark Mehrtens akan berdampak luas.