Survei: AHY Masih Menjadi Kandidat Cawapres 2024 Pilihan Rakyat
RIAU24.COM - Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2023 menyebutkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai tokoh paling baik menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Erick Thohir atau Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Sementara, tokoh-tokoh potensial cawapres Prabowo Subianto tidak ada yang menonjol dikutip dari wartaekonomi.co.id, Kamis 29 Juni 2023.
Menurut SMRC, ada beberapa bakal calon presiden (capres) yang paling kompetitif.
Mereka itu seperti Ahmad Heryawan, AHY, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Said Aqil Siradj, Sandiaga Uno, dan Yahya Chalil Staquf.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah seberapa besar dukungan dari pemilih dan seberapa besar dia bisa mendongkrak suara calon presiden yang diwakilinya.
Sehingga, observasi melalui survei opini publik menjadi penting untuk memantau mana di antara tokoh-tokoh itu yang paling bisa membantu nomor satu memenangkan pilpres.
Anies berhadapan Ganjar dan Prabowo, 21,9 persen menilai Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya yang paling baik; AHY 16,7 persen; Erick Thohir 9,6 persen; Mahfud MD 9 persen; Khofifah Indra Parawansa 6,1 persen.
Kemudian Airlangga Hartarto 5,7 persen; Andika Perkasa 3,5 persen; Ahmad Heryawan 1,9 persen; Said Aqil Siroj 0,8 persen; Yahya Cholil Staquf 0,5 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab.
Sementara figur paling kompetitif untuk menjadi cawapres Anies adalah Sandiaga Uno dan AHY.
Sayangnya survei ini dilakukan sebelum Sandiaga Uno bergabung dengan PPP.
Karena itu, nama Sandiaga sekarang tidak bisa dianalisis sebagai cawapres Anies, sebab partainya sudah mendukung Ganjar.
Jika Sandiaga Uno dikeluarkan, maka AHY yang paling kompetitif untuk menjadi pendamping Anies. Selisih suaranya dengan tokoh lain cukup signifikan.
Siapa cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar melawan Anies dan Prabowo? Sekitat 19,4 persen menyebut Erick Thohir; Sandiaga Uno 14,3 persen; Mahfud MD 13,2 persen; Khofifah Indar Parawansa 8,8 persen; AHY 8,4 persen; Airlangga Hartarto 7,8 persen; Said Aqil Siroj 2,5 persen; Yahyo Cholil Staquf 1,4 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab.
Menurutnya, perbedaan antara Erick Thohir dan Sandiaga Uno tidak signifikan karena berada di rentang dua kali margin of error plus minus 3,1 persen. Sementara, selisih Erick dengan nama-nama lain selain Sandiaga cukup signifikan secara statistik.
Sementara Prabowo berhadapan dengan Anies dan Ganjar, ada 13,9 persen yang menyebut Sandiaga Uno paling baik mendampingi Prabowo; Erick 11,3 persen; Mahfud MD 11,2 persen; Muhaimin Iskandar 10,5 persen; AHY 10,2 persen; Khofifah Indar Parawansa 6,6 persen; Airlangga Hartarto 5,2 persen; Yahya Cholil Staquf 4,5 persen; Said Aqil Siroj 1 persen; dan 25,6 persen belum menjawab.