RIAU24.COM - Kuliner teh kocok 'banjir' kental manis viral di media sosial. 

Minuman teh tersebut disajikan dengan telur yang diberi kental manis dan susu bubuk.

"Ngasih susu kental manis sampai tumpah-tumpah," demikian narasi dalam video tersebut, Rabu (28/6/2023).

Tidak sedikit warganet yang khawatir mengenai kandungan gula di minuman tersebut. 

Banyak yang mengaitkan konsumsinya dengan risiko diabetes di masa mendatang.

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD menyebut minuman viral banjir SKM itu tinggi kalori. 

Semakin tinggi kalori yang dikonsumsi, kadar gula darah di dalam tubuh juga ikut meningkat.

"Jadi kalau minuman viral itu pasti kalorinya tinggi, pasti gulanya tinggi. Pada orang dengan diabetes, itu pasti akan menaikkan gula darah," ujarnya, Rabu (28/6/2023).

Konsumsi gula berlebihan juga mengakibatkan insulin menjadi resisten, yakni ketidakmampuan tubuh mengubah metabolisme gula menjadi energi, menyebabkan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah sehingga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus.

"Kalau orang yang tidak diabetes mungkin tidak langsung menaikkan gula darah karena sistem insulinnya masih baik. Tapi pada kasus pasien diabetes di mana kemampuan insulinnya kurang baik, maka gulanya langsung naik dan berbahaya," jelas dr Aru.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari untuk dewasa. ***