RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (26 Juni) memberikan penghormatan kepada pilot yang tewas dalam pemberontakan Wagner yang gagal, membenarkan laporan sebelumnya dari blogger militer bahwa beberapa pesawat ditembak jatuh oleh kelompok tentara bayaran.

Dalam pidato publik pertamanya sejak pemberontakan, Presiden Putin mengatakan, "Keberanian dan pengorbanan diri para pahlawan-pilot yang gugur menyelamatkan Rusia dari konsekuensi tragis yang menghancurkan."

Tidak ada rincian resmi tentang berapa banyak pilot yang tewas atau berapa banyak pesawat yang ditembak jatuh.

Namun, beberapa saluran Telegram Rusia yang memantau aktivitas militer Rusia, mengatakan Sabtu lalu (24 Juni) bahwa 13 pilot tewas selama pemberontakan akhir pekan.

Saluran Rybar di Telegram mengatakan bahwa di antara pesawat yang ditembak jatuh adalah tiga helikopter perang elektronik Mi-8 MTPR dan pesawat Il-18 dengan awaknya.

Sabtu lalu, pejuang Wagner menguasai kota selatan Rostov-on-Don dan pusat komando militernya, kemudian mendorong konvoi bersenjata dalam jarak 200 kilometer dari Moskow sebelum membatalkan pemberontakan mereka.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan kelompok itu terpaksa menembak jatuh pesawat yang menyerang mereka di jalan.

Putin membiarkan pemberontakan berlanjut untuk menghindari pertumpahan darah

Pada hari Senin, Putin mengatakan bahwa dia membiarkan pemberontakan Wagner terus berlanjut untuk menghindari pertumpahan darah.

"Sejak awal kejadian, langkah-langkah diambil atas instruksi langsung saya untuk menghindari pertumpahan darah yang serius," kata Putin.

"Waktu diperlukan, antara lain, untuk memberi mereka yang telah melakukan kesalahan kesempatan untuk sadar, untuk menyadari bahwa tindakan mereka ditolak dengan tegas oleh masyarakat dan bahwa petualangan di mana mereka terlibat memiliki konsekuensi tragis dan destruktif bagi Rusia dan negara kita," tambah presiden Rusia.

Dia berterima kasih kepada pejuang dan komandan Wagner yang mundur dari pemberontakan untuk menghindari apa yang disebutnya pertumpahan darah saudara.

Putin mengatakan dia akan menghormati janjinya untuk mengizinkan para pejuang pindah ke Belarus jika mereka mau, atau menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan atau hanya kembali ke keluarga mereka.

Namun, dia tidak menyebutkan Prigozhin.

Pada hari Selasa, sebuah jet yang terkait dengan Prigozhin tiba di Belarus diyakini membawanya ke pengasingan tiga hari setelah kepala Wagner membatalkan pemberontakan.

Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan jet Embraer Legacy 600, dengan kode identifikasi yang cocok dengan pesawat yang terkait dengan Prigozhin dalam dokumen sanksi Amerika, turun ke ketinggian pendaratan di dekat Minsk.

(***)