RIAU24.COM - Hasil negatif dari awal musim hingga seri kedelapan MotoGP 2023 bukan berarti Marc Marquez seudah kehilangan kesempatan menjadi juara dunia tahun ini. 

Kembali gagal meraih poin pada MotoGp Belanda 2023. Lantaran patah tulang, Marquez memutuskan tak balapan di Sirkuit Assen. 

Mantan juara dunia MotoGP itu pun terdampar di peringkat ke-19 dengan 15 poin di kantong. 

Marquez berjarak 179 poin dengan Francesco Bagnaia yang memimpin klasemen MotoGP 2023. 

Secara matematis Marquez masih bisa menjadi juara MotoGP 2023. Masih ada sisa 12 balapan musim ini yang akan dimulai pada 6 Agustus hingga 26 November mendatang.

Artinya bakal ada total maksimal 444 poin yang bisa didapatkan andai Marquez bisa merebut sprint race dan balapan hari Minggu di tiap seri sekaligus pada 12 seri tersisa.

Jika Marquez bisa tampil lebih baik dan konsisten menempati posisi terdepan, maka gelar juara pun bukan menjadi hal yang mustahil.

Untuk itu Marquez harus pula didukung motor yang reliabel. Selama musim ini motor Honda kalah saing dengan Ducati atau KTM. 

Marquez bahkan mengeluhkan kemampuan motor RC213V hingga memunculkan rumor soal perpisahan dengan tim Repsol Honda yang membesarkan namanya.

Marquez masih memiliki kontrak dengan tim Repsol Honda hingga 2024, namun keluh kesah soal motor belakangan ini membuatnya digosipkan bakal hengkang.

Baik Marquez dan Repsol Honda sudah mengeluarkan pernyataan soal rumor tersebut. Kedua belah pihak sama-sama tidak memberikan jawaban pasti.

Marquez menyatakan sedang fokus membenahi fisik dan mental di masa istirahat satu setengah bulan. 

Sementara Repsol Honda melalui manajer tim Alberto Puig menyatakan menghormati kontrak sang pembalap, namun tak bisa mencegah jika Marquez ingin pergi.

(***)