RIAU24.COM - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menargetkan deklarasi Ganjar-Sandiaga Uno dalam waktu dekat.

"Kita menargetkan deklarasi paling tidak bulan depan atau sekurang-kurangnya sebulan sebelum pendaftaran ke KPU itu sudah bisa dipastikan," kata pria yang akrab disapa Awiek tersebut di tengah konsolidasi di Kantor DPC PPP Kota Surabaya, Minggu (25/6/2023).

Meski begitu, Awiek menyatakan keputusan Sandiaga menjadi wakil dari Ganjar Pranowo akan terlebih dahulu diputuskan oleh PDIP sebagai mitra koalisi PPP.

"Tapi namanya politik membutuhkan komunikasi satu sama lain khususnya dengan PDIP. Ya, biasa namanya dinamika politik. PPP bukan kali ini saja berkoalisi, tapi PPP dengan partai lain sudah kerja sama baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Jadi bukan hal baru," bebernya.

Anggota DPR RI ini juga menyampaikan keputusan Rapimnas PPP ke VI yakni memberikan mandat ke Plt Ketum PPP Mardiono untuk membahas cawapres dari Ganjar Pranowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Keputusan Rapimnas memutuskan Pak Mardiono melakukan komunukasi politik dengan Bu Mega bahwa PPP disarankan menyodorkan nama untuk dianalisa. Dan nama yang disodorkan PPP adalah Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar," jelasnya.

Legislator asal Dapil Jatim XI (Madura) ini menyebut Sandiaga merupakan paket komplet untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Setidaknya kebutuhan yang dibutuhkan Ganjar dalam mengarungi Pilpres 2024 itu ada di sosok Sandiaga. Melengkapi untuk menang dan menangnya satu putaran," katanya.

"Ganjar-Sandi itu kombinasi Jawa-luar Jawa, nasionalis-religius. Sama-sama muda, dan segmentasi Sandiaga unggul sekali di kalangan emak-emak dan milenial, Gen Z yang terbesar dalam pemilih 2024," tandasnya.

Dalam konsolidasi ini turut hadir Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraiys, dan Bendahara DPW PPP Jatim Agus Mashuri yang merupakan Caleg PPP DPRD Kota Surabaya Dapil Jatim V.

(***)