Studi: Lebih Dari 1,3 Miliar Orang di Seluruh Dunia Menderita Diabetes Pada Tahun 2050
Menurut para peneliti, pandemi memperkuat ketidaksetaraan diabetes secara global.
Orang yang menderita diabetes dua kali lebih mungkin tertular Covid 19 dan meninggal, dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita diabetes.
Studi ini juga menyebutkan rasisme dan ketidaksetaraan ekonomi sebagai hambatan untuk mengendalikan penyebaran diabetes secara global.
"Kebijakan rasis seperti segregasi perumahan mempengaruhi tempat tinggal orang, akses mereka ke makanan dan layanan kesehatan yang cukup dan sehat. Kaskade ketidakadilan diabetes yang melebar ini menyebabkan kesenjangan substansial dalam perawatan dan hasil klinis bagi orang-orang dari kelompok ras dan etnis yang secara historis kehilangan haknya, termasuk orang kulit hitam, Hispanik dan penduduk asli," kata rekan penulis Leonard Egede dari Medical College of Wisconsin.
(***)