Muhammad Fajri Pemuda Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia di RSCM
"Tiba-tiba lagi jalan tahu-tahu ada kardus terbang dari truk. Dia jatuh. sampai berdarah, luka, diurut, sembuh. Lalu tahu-tahu ada penyakit. Kita enggak tau apa di jalan itu kenanya, ya udah disembuhin penyakit itu. Tapi tinggal bengkak, tinggal hitam di kaki sana telapak itu, hitam bengkak," kata Riwati.
Riwati berharap anak semata wayangnya itu dapat kembali berjalan dan mencari menafkahi keluarga. Sebab, selama ini Fajri menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya telah meninggal dunia.
"Abis saya mau berobat enggak punya duit. Bapaknya udah enggak ada, tinggal saya doang ama dia," kata dia.
Sementara itu pihak RSCM mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan terhadap Fajri lantaran kondisi tubuh yang sudah tidak normal.
"Kita kesulitan untuk menangani karena contohnya untuk memasukkan satu alat ke dalam tubuh yang besar kan tidak mudah. Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya kemudian panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punya untuk orang-orang normal lainnya," kata Lies.
Tim dokter RSCM juga menyebut ada permasalahan jantung dan paru yang diidap Fajri.