RIAU24.COM - Sejumlah orang tua siswa menggeruduk komisi V DPRD Riau terkait polemik zonasi yang dinilai tidak transparan dan penuh kecurangan dalam penerimaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 ini. Rabu 21 Juni 2023. 

Sri Deviani koordinator masyarakat pejuang zonasi bersama orang tua siswa saat dijumpai di DPRD Riau mengatakan tujuan pihaknya datang dan mengadu  untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan kepada komisi V beberapa waktu lalu bahwa ada terjadi kecurangan PPDB dalam sistem zonasi yang mengambil dan menggusur hak anak tempatan.

"Seperti satu anak yang masuk dua kali dalam sistem di jalur yang sama. Adanya KK tumpang dimana dia tidak tinggal disana,"ujarnya.

Tapi sayangnya kedatangan pihaknya tidak bisa ditemui karena anggota komisi V tidak masuk kantor karena dinas luar. 

"Kedatangan kami juga karena kecemasan orang tua murid lantaran verifikasi segera akan berkahir. Dan komisi V waktu menyampaikan permasalahan ini akan diselesaikan dengan menghadirkan dinas pendidikan,"pungkasnya.

Adapun orang tua yang mengadu ke DPRD Riau yang mendaftar ke SMAN 1, 8 dan 9. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah. 

"Informasi ini kita dapatkan dari anak itu sendiri dimana temanya yang tidak masuk zonasi bisa masuk. Dan untuk yang titipan pejabat juga kami belum temukan dan bisa jadi yang melakukan verifikasi benar itu anak zonasi karena tidak transparan do sistem. Makanya kita minta verifikasi faktual secara transparan,"pintanya.

Sri juga mengaku sudah menghubungi salah satu anggota DPRD Riau komisi V Karmila Sari terkait tindak lanjut laporannya.

"Buk Karmila sudah saya hubungi dan meminta datang pada hari Senin untuk rapat dengan dinas pendidikan terkait polemik ini, "katanya.