RIAU24.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri sumber keuangan perusahaan milik mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Sumber keuangan perusahaan tersebut diduga berasal dari dana yang bertentangan dengan jabatan Rafael Alun di DJP.

Selain itu, KPK mensinyalir Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur Wahono Saputro memiliki bisnis bersama dengan Rafael Alun Trisambodo.

KPK pun memeriksa Wahono Saputro sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Rafael.

Melansir jpnn.com, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penyidik mendalami Wahono terkait aset bersama dengan Rafael dan perusahaan mereka berdua.

Para saksi dikonfirmasi mengenai aset-aset yang dimiliki bersama dengan RAT," kata Ali, Rabu (21/6).

"Termasuk dikonfirmasi mengenai perusahaan yang diduga milik RAT beserta keadaan keuangan perusahaan dimaksud," sambungnya.