RIAU24.COM - Eks Presiden Amerika Serikat DOnald Trump telah tiba di Miami untuk menghadapi perisdanganya yang akan di selenggarakan hari ini, Selasa (13/6/2023) waktu setempat.

Donald Trump didakwa atas tuduhan dokumen rahasia milik negara. 

"Kita semua harus kuat dan mengalahkan kaum Komunis, MArxis, Orang Gila Radikal Kiri yang secara sistematis menghancurkan negara kita," tulsi Trump di sosial media, seperti dikutip AFP. 

Jika terbukti bersalah dari sederet tuntutan yang diarahkan padanya, Trump terancam hukuman bui hingga puluhan tahun. 

Pada persidangan kali ini, Trump akan menerima tujuh dakwaan dari pengadilan, salah satunya yang berkaitan dengan konspirasi. 

Dia juga disebut akan diamankan sebelum persidangan, dan menerima perlakuan layaknya terdakwa pemerintah Federal. 

Diberitakan sebelumnya, Trump dituduh dengan sengaja menyimpan arsip rahasia pemerintah, menolak untuk mengembalikan dokumen tersebut, dan berkonspirasi untuk mengalangi penyelidikan. 

Dia juga dituduh membagikan rahasi sensitif pemerintah AS dengan pihak-pihak yang tidak memeiliki izin keamanan. 

Dalam surat dakwaan terbaru juga diperlihatkan foto kotak-kotak yang seharusnya berada di Arsip Nasional, yang ditumpuk di kediaman Trump di Palm Beach Mar-a-Lago.

Kotak berisi dokumen rahasia itu ditempatkan di ruang dansa, kamar mandi dan pancuran, ruang kantor, kamar tidurnya, dan ruang penyimpanan.

Mantan presiden berusia 74 tahun itu telah menolak dakwaan setebal 49 halaman yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman sebagai "konyol dan tidak berdasar".

zxc2 
 
Pada Maret lalu, Trump juga didakwa atas tuduhan menyuap seorang bintang porno atas dugaan perselingkuhannya jelang pemilu 2020. 

Saat itu, Trump juga sempat ditahan sementara setibanya di pengadilan namun dibebaskan stelah menjalani sidang. 

Trump juga didakwa dalam dus kasus lainnya yakni atas upayanya membatalkan hasil pemilu 2020 di Georgia dan perannya dalam menghasut serangan massa ke Gedung Capitol 2021. 

(***)