Menu

Survei: Masyarakat Inginkan Pemilu Sistem Terbuka di Pemilu 2024

Azhar 12 Jun 2023, 17:54
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan mayoritas masyarakat menginginkan pemilihan umum (pemilu) tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Sumber: Infopena
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan mayoritas masyarakat menginginkan pemilihan umum (pemilu) tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Sumber: Infopena

RIAU24.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan mayoritas masyarakat menginginkan pemilihan umum (pemilu) tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Hal ini diketahui dari hasil survei bertajuk: Sikap Publik Terhadap Gugatan Sistem Pemilu, digelar 30-31 Mei 2023 melalui telepon dikutip dari wartaekonomi.co.id, Senin 12 Juni 2023.

Hasil survei menunjukkan 76 persen publik Indonesia lebih menginginkan sistem pemilu proporsional terbuka.

"Sementara hanya 15 persen warga yang menginginkan sistem proporsional tertutup di mana yang dipilih hanya partai, dan calon anggota DPR yang mewakili partai tersebut ditentukan oleh pimpinan partai. Masih ada 9 persen yang tidak punya sikap," sebutnya.

Menurutnya, sikap mayoritas warga yang menginginkan sistem pemilu proporsional terbuka ini konsisten dalam 4 kali survei (Januari 2023, Februari 2023, 2-5 Mei 2023, dan 30-31 Mei 2023).

"Yang menginginkan sistem proporsional terbuka sekitar 71-76 persen, jauh lebih banyak dibanding yang menginginkan proporsional tertutup, 15-19 persen," sebutnya.

Menurutnya, sistem pemilu proporsional terbuka merupakan aspirasi mayoritas di setiap massa pemilih partai, termasuk pada massa pemilih PDIP (69 persen).

Ada 66 persen pemilih PKB yang lebih menginginkan sistem proporsional terbuka, Gerindra 83 persen, Golkar 71 persen, Nasdem 74 persen, PKS 80 persen, PPP 80 persen, PAN 89 persen, Demokrat 94 persen, dan partai-partai lain 85 persen.