Angka Pernikahan di China Turun Ke Level Terendah Dalam Sejarah Karena Hal Ini
Bulan lalu, pemerintah China mengatakan akan meluncurkan proyek percontohan di lebih dari 20 kota untuk membangun budaya perkawinan dan melahirkan anak era baru untuk menciptakan lingkungan sosial yang ramah melahirkan anak.
Proyek-proyek tersebut akan fokus pada tugas-tugas termasuk mendorong pernikahan dan memiliki anak pada usia yang sesuai, mendorong orang tua untuk berbagi tanggung jawab membesarkan anak, dan membatasi harga tinggi dan kebiasaan usang lainnya, sesuai laporan oleh Global Times pada 14 Mei.
Beberapa provinsi juga memberikan perpanjangan cuti pernikahan berbayar kepada pengantin baru yang masih muda.
Tahun lalu, populasi China turun untuk pertama kalinya dalam enam dekade, penurunan yang diperkirakan akan menandai dimulainya periode panjang penurunan jumlah warganya dengan implikasi bagi ekonominya.
Reuters melaporkan tingkat kelahiran negara itu turun tahun lalu menjadi 6,77 kelahiran per 1.000 orang, rekor terendah, dari 7,52 pada 2021.
Ahli demografi memperingatkan China akan menjadi tua sebelum menjadi kaya, karena tenaga kerjanya menyusut dan pemerintah daerah yang berhutang menghabiskan lebih banyak untuk populasi lansia mereka.