10 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Pernikahan di Australia
RIAU24.COM - Sebuah bus pesta pernikahan jatuh di wilayah anggur Hunter di utara Sydney, Australia di mana 10 orang tewas. Polisi pada hari Senin mengatakan bahwa setelah kecelakaan fatal itu, pengemudi berusia 58 tahun itu ditangkap.
Dalam gambar yang ditampilkan di televisi, pelatih berwarna terang itu tampak berbaring miring setelah terbalik Minggu malam. Bus itu membawa tamu dari pernikahan di kilang anggur setempat.
Selusin pekerja darurat, mengenakan rompi kuning visibilitas tinggi, mencapai lokasi kecelakaan dan lampu berwarna kendaraan mereka menyala di malam berkabut.
“Jumlah korban tewas dapat meningkat karena 25 orang dilarikan ke rumah sakit, di mana dua dari mereka diterbangkan dengan helikopter dari lokasi kecelakaan,” kata Penjabat Asisten Komisaris Tracy Chapman.
Bus masih harus diperbaiki dan almarhum masih di dalam, katanya, mengisyaratkan kemungkinan beberapa orang terjebak di bawahnya. Dia menambahkan bahwa polisi tidak mengetahui keterlibatan anak-anak.
Pengemudi ditangkap
Sopir bus harus melalui tes wajib di rumah sakit sebelum dia ditahan di kantor polisi di dekat Cessnock, kata petugas polisi saat berbicara kepada wartawan di tempat kejadian.
"Dia ditahan. Dia telah menjadi pengemudi tabrakan kendaraan bermotor di mana ada cedera fatal dan akan ada tuntutan yang tertunda," tambahnya.
Para penumpang telah berpartisipasi dalam pernikahan bersama, kata petugas, dan mungkin menuju ke akomodasi mereka setelah perayaan. "Tampaknya tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan itu," katanya.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan bahwa pernikahan seharusnya menjadi saat yang paling membahagiakan bagi keluarga dan teman.
"Untuk hari yang menggembirakan seperti itu di tempat yang indah berakhir dengan hilangnya nyawa dan cedera yang mengerikan sangat kejam dan menyedihkan, dan sangat tidak adil," katanya di Canberra.
"Orang-orang menyewa bus untuk pernikahan untuk menjaga tamu mereka tetap aman, dan itu hanya menambah sifat tak terbayangkan dari tragedi ini," tambah perdana menteri.
PM Albanese menyampaikan harapannya untuk pemulihan cepat bagi mereka yang dirawat di rumah sakit dan menghargai upaya para pekerja darurat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada responden pertama, mereka yang tiba di tempat yang mengerikan ini. Saya tidak bisa membayangkan apa yang mereka hadapi, apa yang harus mereka hadapi," katanya. Unit Investigasi Kecelakaan dan polisi forensik spesialis sedang memeriksa daerah tersebut.
Perdana Menteri New South Wales Chris Minns mengirimkan belasungkawa terdalam kepada keluarga mereka yang tewas dan terluka.
"Ini adalah peristiwa yang sangat tragis. Saya tahu seluruh komunitas (New South Wales), dan khususnya, orang-orang Hunter, akan terkejut dan sedih bangun untuk berita ini hari ini," kata Minns.
(***)