RIAU24.COM - Penembakan yang terjadi di dua markas polisi Vietnam menewaskan empat petugas kepolisian dan melukai dua orang lainnya. 

Serangan yang terjadi di markas polisi Eau Tieu dan Ea Ktur terjadi sekitar dini hari pada Minggu (11/6/2023) waktu setempat. 

Kementerian Keamanan Publik (MPS) Vietnam mengungkap empat petugas polisi yang sedang betugas, tewas terkena tembakan. 

Melansir AFP, 16 orang telah berhasil diamankan sehubungan dengan penembakan di markas polisi distrik Cu Kuin, Provinsi Dak Lak. 

Selain empat korban tewas, sempat terjadi penyanderaan terhadap tiga orang lainnya. 

Satu di antaranya berhasil membebaskan diri, sementara dua sandera lain dibebaskan oleh penyandera. 

Laporan juga menyebut pejabat lokal dan warga sipil turut terjebak dalam serangan tersebut, namun sejuah ini belum ada laporan mengenai korban dari kalangan sipil. 

Beberapa suku di daerah tersebut yang secara kolektif dikenal sebagai Montagnards, cenderung memihak ke wilayah selatan selama perang puluhan tahun di Vietnam.

Sebagian suku di wilayah itu kerap kali mendesak pemerintahan otonomi daerah, sementara sebagian lainnya mengadvokasi kemerdekaan untuk wilayah tersebut.

Kekerasan dengan menggunakan senjata sendiri sangat jarang terjadi di Vietnam. Hal ini karena warga dilarang memiliki senjata api, sementara praktik pasar gelap yang menjual senjata juga terbatas.

(***)