Ada Kutu Busuk, Bandara Hawaii Tutup Gate dan Bersih-bersih
RIAU24.COM - Bandara terbesar di Hawaii, Bandara Internasional Daniel K. Inouye menutup gerbang bandara setelah penemuan kutu busuk atau kutu kasur.
Hal ini mereka lakukan karena ingin bersih-bersih bandara.
Diberitakan USA Today, Jumat (2/6/2023) pada hari Senin, Departemen Perhubungan menerima laporan hama di Gerbang E Terminal 2.
Staf DOT masuk untuk membersihkan area dan menghilangkan apa pun yang mungkin menarik serangga hari itu.
Keesokan harinya, seorang manajer Southwest Airlines memberi DOT sampel kutu busuk, yang dipastikan sebagai kutu busuk.
Staf DOT kembali untuk melakukan pembersihan menyeluruh, termasuk ekstraksi karpet dan penggunaan semprotan pengendalian hama yang tidak beracun.
Namun DOT belum menyebutkan dari mana kutu busuk itu berasal.
Karena kutu busuk ini, tiga gerbang ditutup dan tetap ditutup hingga Rabu malam untuk pembersihan tambahan oleh perusahaan pengendalian hama.
Badan tersebut mengatakan lebih banyak tindakan pembersihan akan dilakukan selama tiga minggu ke depan, sehingga para pelancong mungkin akan mengalami penutupan gerbang secara berkala. Walau begitu, tidak ada penerbangan yang terkena dampak dari insiden tersebut.
Operasi harian Southwest Airlines mencakup program pembersihan untuk ruang dan peralatan sewaannya. Maskapai tidak mengantisipasi pembersihan tambahan yang menyebabkan gangguan di masa depan untuk penerbangannya.
Sebelumnya juga ada masa dimana bandara mengalami infestasi kutu busuk.
Pada tahun 2018, kutu busuk ditemukan di kursi berlapis kain di area tempat duduk di Bandara Internasional Kansas City.
Kutu busuk sulit dikenali dan dapat berpindah dalam waktu lama di dalam koper, tempat tidur, dan pakaian.
Gigitan kutu busuk dapat menyebabkan gatal yang ekstrem. Serta dalam beberaap kasus menyebabkan infeksi atau reaksi alergi.***