Miris! Ustadz Ngaji di Senegal Ditangkap usai Perkosa 27 Murid Usia Dibawah Umur
RIAU24.COM - Seorang guru ngaji di Senegal ditangkap pada Senin (5/6/2023) atas dugaan pemerkosaan terhadap 27 siswinya.
Pria tersebut dituduh memperkosa para muridnya di tempat belajar mengaji di kota suci Touba yang berada di Senegal tengah.
Tersangka sempat melarikan diri setelah tuduhan pemerkosaan itu muncul pada awal tahun ini berdasarka pengaduan dari para korban.
"Guru mengaji itu ditangkap pada Senin setelah menyerahkan diri ke polisi. Setelah diinterogasi dia diserahkanb ke gendarmerie," ucap seorang pejabat Kepolisian Touba kepada AFP.
Pejabat itu mengatakan bahwa guru tersebut dituduh memperkosa 27 siswa. Namun dia tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang tanggal kejahatan yang dituduhkan atau usia pengadu.
Sementara itu, beberapa media lokal melaporkan bahwa korban diduga adalah anak-anak di bawah umur, menyiratkan bahwa mereka berusia di bawah 15 tahun dan sekolah Alquran telah ditutup.
Surat kabar "Le Jour" menulis pada pekan lalu bahwa pemerkosaan terungkap ketika salah satu gadis menolak untuk kembali ke sekolah untuk belajar tentang ajaran Islam.
Sebab, gadis itu bercerita bahwa guru telah melakukan hubungan seksual dengan dia dan semua gadis lainnya.
Touba sendiri selama ini telah dianggap sebagai kota suci oleh Mourides sebuah persaudaraan Islam besar di negara Afrika Barat yang mayoritasnya Muslim.
Penangkapan guru tersebut terjadi setelah tokoh oposisi Ousmane Sonko dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena menghasur seorang perempuan muda untuk melakukan "pesta pora".
(***)