RIAU24.COM - Keluarga Branden Colvin Sr secara tragis mengonfirmasi kematiannya pada hari Sabtu setelah ia ditemukan di gedung apartemen enam lantai yang runtuh di Davenport, Iowa, yang telah mengalami keruntuhan sebagian pada 28 Mei.

Branden Colvin Jr, putranya yang berusia 18 tahun, dengan cemas menunggu di luar gedung, berharap mendapat kabar tentang ayahnya.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Colvin Jr mengungkapkan ketidakberdayaannya, dengan mengatakan, "Saya tahu ayah saya ada di sana, dan tidak ada yang bisa saya lakukan, berharap saya bisa berlari ke sana."

Juru bicara kota, Sarah Ott mengumumkan pada hari Minggu bahwa tubuh Colvin Sr telah ditemukan pada hari Sabtu.

Colvin Sr termasuk di antara tiga orang, termasuk Ryan Hitchcock dan Daniel Prien, yang masih belum ditemukan dan dianggap sangat mungkin ada di apartemen mereka di dalam zona runtuh ketika insiden itu terjadi.

Peristiwa tragis ini menandai kematian pertama yang dikonfirmasi dalam runtuhnya bangunan, yang juga menyebabkan cedera pada setidaknya satu orang yakni Quanishia, yang diselamatkan dari reruntuhan, harus menjalani amputasi kaki.

Warga dan penduduk setempat telah menyuarakan kritik terhadap para pejabat, menuduh tanggapan yang tidak memadai baik sebelum dan sesudah bangunan runtuh.

Sebelum insiden itu, laporan seorang insinyur struktural, tertanggal empat hari sebelumnya, telah memperingatkan risiko runtuhnya tembok yang akan segera terjadi, tetapi baik pemilik bangunan maupun pejabat kota tidak mengeluarkan peringatan apa pun kepada penduduk.

Tim penyelamat awalnya menarik tujuh orang dari gedung yang runtuh dan mengawal 12 lainnya ke tempat yang aman.

Kemudian, dua orang tambahan diselamatkan, termasuk seorang wanita yang diselamatkan dari lantai empat beberapa jam setelah bangunan dibersihkan dan ditandai untuk pembongkaran.

Pembongkaran yang direncanakan ditunda setelah penyelamatan ini. Pada hari Jumat, kru memulai proses pemindahan bagian-bagian bangunan untuk memfasilitasi upaya pemulihan.

(***)