RIAU24.COM - Kecelakaan kereta mengerikan di India terus memakan korban jiwa. 

Berdasarkan laporan terbaru Sabtu (3/6/2023) ada 288 orang yang meninggal dunia dan lebih dari seribu orang mengalami luka-luka cukup parah.

Tim penyelamat di India berjuang keras menemukan korban selamat kecelakaan mengerikan antara dua kereta penumpang dan kereta barang di kota Balasore, negara bagian India, Odisha timur, Jumat (2/6).

Tim penyelamat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat lebih lanjut, karena banyak orang diperkirakan terjebak di bawah gerbong yang terbalik.

"Kami berusaha sekeras mungkin untuk menyelamatkan siapa pun," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, kepada saluran berita lokal NDTV.

Dikutip dari CNN, seseorang yang berhasil selamat menceritakan detik-detik menegangkan dirinya terbangun dari kecelakaan tersebut. Tubuhnya tertumpuk 15 orang, pasca kereta tergelincir.

"Saya berada di bagian bawah tumpukan. Tangan saya terluka, sangat sakit, dan juga bagian belakang leher saya,"katanya.

"Ketika saya keluar dari kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan anggota tubuh, wajah seseorang rusak," lanjut dia.

Lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran terlibat dalam upaya penyelamatan. Tentara India, tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional, Pasukan Aksi Cepat Bencana Odisha, dan dinas pemadam kebakaran negara telah dikirim ke lokasi.

Ratusan orang telah berkumpul di luar rumah sakit setempat untuk mendonorkan darah, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan besar-besaran. 

Sekitar 500 unit darah dikumpulkan semalam dengan stok 900 unit saat ini.

Manish, seorang sukarelawan, mencoba mendonor darah di Rumah Sakit Blok Soro, tetapi tidak bisa masuk karena sudah penuh dengan orang yang menawarkan bantuan.

"Banyak mayat di sekitar lokasi," katanya. "Penumpang yang terluka dirawat di luar rumah sakit karena kekurangan tempat tidur."

Perdana Menteri India Narendra Modi belakangan menyampaikan duka citanya.

"Tertekan dengan kecelakaan kereta api di Odisha. Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka," tulisnya.

Modi sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api mematikan di Odisha pada Sabtu pagi, menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri. ***