RIAU24.COM - Tiga personel EXO Baekhyun, Xiumin, dan Chen memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment. 

Para personel yang tergabung dalam sub unit EXO-CBX merasa telah diperbudak agensi hiburan kenamaan Korea Selatan itu.

Jika kontrak eksklusif artis KPop biasanya terhitung 7 tahun, Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO diminta menandatangani kontrak 17 tahun oleh SM Entertainment.

Menurut pihak SM Entertainment, Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO telah mendapat hasutan dari pihak ketiga hingga mengeluarkan gugatan.

Berikut 5 fakta EXO-CBX gugat SM Entertainment:

1. Tuntut Upah dan Kontrak 17 Tahun 

Kuasa hukum Baekhyun, Xiumin, Chen EXO angkat bicara pada Kamis (1/6/2023) dan menjelaskan duduk perkara ketiga personel.

"Seolah kontrak 12-13 tahun tidak cukup buruk, agensi berusaha membuat artisnya kontrak 17-18 tahun. Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan SM Entertainment," ujar Lee Jae Hak seperti dilansir dari Koreaboo.

Selain 'kontrak budak' yang menyudutkan Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO, SM Entertainment dikabarkan belum memberikan upah sejak bulan Maret.

Untuk itu, Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO meminta perhitungan upah yang jelas dari agensi yang membesarkan namanya.

2. Permintaan Maaf untuk Penggemar

Konflik antar SM Entertainment dengan Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO mengejutkan banyak penggemar. Ketiga personel EXO pun meminta maaf karena membuat penggemar khawatir dengan konflik yang berakhir di meja hijau.

"Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan perselisihan ini dengan bijak."

3. Big Planet Made Dituding Jadi Dalang

Menyusul keputusan Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO untuk hengkang dari agensi, SM Entertainment menuding Big Planet Made sebagai dalangnya.

SM Entertainment menyebut agensi hiburan itu telah menghasut artisnya untuk pindah dan menandatangani kontrak eksklusif. Secara khusus SM Entertainment menuntut MC Mong yang disebut menjabat sebagai Direktur Big Planet Made.

Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO juga disebut-sebut mengabaikan kontraknya karena ulah MC Mong. Namun Big Planet Made membantah tuduhan SM Entertainment dan menegaskan pihaknya tak punya niat untuk merekrut mereka.

MC Mong juga bukan bagian Direktur Big Planet Made. Dia hanya menemui ketiga personel EXO untuk mempererat hubungan sebagai senior-junior.

4. SM Entertainment Ulangi Kasus Personel TVXQ

Sejumlah netizen Korea mengecam SM Entertainment setelah mengetahui 'kontrak budak' yang dibuat untuk Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO. Pasalnya kasus serupa terjadi pada 2009 saat tiga personel TVXQ Jaejoong, Yoochun, dan Junsu menuntut SM Entertainment.

Para personel yang tergabung dalam sub unit JYJ dipaksa menandatangani kontrak 13 tahun dengan upah gaji tak setimpal.

"SM lagi?" "Tidak ada yang berubah sejak itu... Ini mengejutkan," "Aku penggemar idol KPop dari agensi lain, tapi aku khawatir dengan agensi seperti ini," komentar sejumlah netizen Korea di forum online.

5. Shooting video klim EXo Dikabarkan Batal 

Menyusul konflik Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO dengan SM Entertainment muncul desas-desus lain. Sports Seoul mengabarkan SM Entertainment telah menunda syuting video klip grup EXO yang akan comeback tahun ini.

Namun kabar itu dibantah oleh SM Entertainment yang menegaskan tujuh personel EXO akan terlibat dalam syuting video klip tersebut.

"EXO akan syuting dengan formasi tujuh personel seperti yang direncanakan sebelumnya," tegas pihak SM Entertainment seperti dilansir dari Koreaboo.

Dengan begitu seluruh personel EXO akan berpartisipasi dalam syuting kecuali Kai yang tengah menjalani wajib militer.

(***)